- Ban Pt Akreditasi Universitas
Program Studi S1 Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak), Fakultas Teknologi Industri dan Informatika (FTII), ITTelkom Purwokerto belum lama ini meraih akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) BAN-PT Nomor: 3564/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2018. Rektor ITTelkom Purwokerto Dr. Ali Rokhman M.Si., mengungkapkan, diraihnya akreditasi B dari BAN-PT Prodi S1 Software Engineering merupakan komitmen ITTelkom Purwokerto untuk terus meningkatkan kualitas. “Kami terus berupaya membuktikan diri pada masyarakat, bahwa program studi yang kami buka merupakan program studi unggulan dan mampu bersaing dengan program studi perguruan tinggi lainnya,”ucapnya. Di bidang Sarana Prasarana misalnya, Prodi SE Institut Teknologi Telkom Purwokerto setiap tahun selalu menambahkan fasilitas berupa gedung perkuliahan.
Ban Pt Akreditasi Universitas
Kemudian dibidang kurikulum, Prodi Software Engineering mengacu pada Standart Internasional yaitu Association for Computing Machinery (ACM) dan Software Engineering Body of Knowledge (SWEBOK) “Sayamengucapkan banyak terimakasih khususnya dosen prodi S1 SE yang telah mempersiapkan segala dokumen – dokumen yang disiapkan untuk kepentingan akreditasi program studi, dan tidak lupa saya ucapkan selamat atas diraihnya akreditasi B,”ungkapnya. Ketua program studi S1 Software Engineering Andika Elok Amalia S.T., M.T., mengungkapkan bahwa Akreditasi B dari BAN-PT tidak dapat tercapai apabila tidak ada dukungan dari seluruh sivitas akademika IT Telkom Purwokerto. “Kami sangat berterimkasih banyak atas bantuan dan kerjasamanya selama dalam proses penilaian hingga dikeluarkannya SK (Surat Keputusan) akreditasi dari BAN-PT. Semoga dengan diraihnya akreditasi B oleh prodi kami menjadi dorongan semangat bagi prodi S1 lainnya yang akan segera di akreditasi oleh Ban-PT,” jelasnya. Dalam proses akreditasi Prodi S1 Software Engineering ini, tim assesor dari BAN-PT adalah Professor Dr. Muh Zarlis M.Sc., dan Dr. Eri Prasetyo Wibowo.